Halo. Akhir-akhir ini gue
nggak sibuk, tapi herannya, nggak pengen nge-blog. Tapi hari ini, pengen.
Selasa lalu, gue nonton
Breaking Dawn Part II di Jatinangor Town Square, bisa jalan kaki dari kosan.
Murah meriah! Dengan Rp. 33.000,-, gue mendapatkan satu tiket, satu cup popcorn
ukuran kecil dan satu gelas Cola. Gue nonton sendirian. Dan apa yang terjadi?
Banyak sekali mata yang memandangi gue dengan tatapan aneh. Mereka pasti sirik
akan kemandirian gue.
Atau mungkin enggak.
Mungkin mereka menertawakan gue dalam hati. Pft. Emangnya nonton sendirian itu
dosa atau aib? Enggak kan? Nonton ke bioskop sendirian merupakan hobi gue, sebetulnya.
Dan nggak jauh beda sama nonton bareng teman atau pacar, sih, tapi punya
beberapa kelebihan. Apa sajakah itu?
- Resiko untuk diganggu saat menonton semakin kecil.
Saat menonton bersama teman yang (sialnya) menyebalkan, akan timbul kemungkinan dia AKAN MENGGANGGU KITA SAAT MENONTON. Dan hal itu sangat tidak gue sukai. Ada beberapa tipe teman menyebalkan saat menonton, sebagai contoh;- Si Ingin Tahu
Tipe satu ini adalah tipe yang sangat umum, gemar sekali bertanya tanpa kenal waktu. Kadang bingung, sebetulnya mereka itu ‘ingin tahu’ atau ‘ingin diplester mulutnya kemudian dilempar ke dalam kawah Gunung Mordor'.
- Si Gelisah
Sebentar-sebentar menaikkan kaki, kemudian menggaruk-garuk punggung, kemudian ngupil, kemudian meperin upil di kolong bangku bioskop,kemudian latihan SKJ, kemudian menggerakkan tangan sampai kita tersenggol, kemudian kakinya tidak sengaja menendang kaki kita. Oke. Mereka mungkin tidak semenyebalkan tipe pertama, namun memiliki daya ganggu yang tidak kalah besar.
- Si Penyanyi
Orang ini tidak fokus kepada cerita, namun kepada soundtrack film. Di tengah film, saat yang lain serius, dia malah nyanyi. Iya sih, lagunya emang sesuai sama yang di film. Tapi suaranya mengganggu pendengaran, mending kalo suaranya 11-12 sama penyanyi aslinya, lah kalo suaranya 11-120? (Well, ini terjadi saat gue menonton Breaking Dawn Part II kemarin. Embak-embak di sebelah gue ikut bernyanyi A Thousand Years di tengah film dengan suaranya yang..... ah, sudahlah.)(Padahal gue sudah nonton sendirian untuk memperkecil resiko terganggu, tapi nyatanya.....)
- Si Ingin Tahu
- Kita tidak perlu menemani dia ke toilet
Yap. Apalagi cewek. Apalagi akhir-akhir ini lagi beredar cerita horor di bioskop. Seorang cewek lagi di dalam salah satu bilik toilet bioskop yang sepi, kemudian ada yang ngetuk pintu.... kemudian suara ketukan pintu makin banyak..... begitu dibuka, BLAM! Ada banyak hantu di depan pintu! Nah. Kalo temen kebelet pipis di tengah film, apa lo mau meninggalkan film itu untuk menemaninya? Apalagi kalo dia kebelet pup. Makin lama aja waktu ‘berharga’ kita yang terbuang sia-sia buat nemenin dia doang. Ini. Sangat. Menyebalkan.
- Kita tidak perlu membayari tiketnya
Ini khusus laki-laki. Biasanya kan, kaum laki-laki suka gitu. Suka pura-pura tegar. Suka menyimpan jeritannya saat melihat dompetnya menipis di dalam hati. Makanya, solusinya adalah....... menontonlah SENDIRIAN! B-)
Gue juga mau berbagi tips
buat kalian yang mau nonton sendirian, tapi belum pede. Gini nih.
- Gunakanlah headset saat mengantri tiket. Dengarkanlah lagu, atau kalo batre abis, pura-pura nelpon aja, toh nggak bakal ada yang tau. Pokoknya bertingkahlah senyaman mungkin, jangan gelisah!
- Bayarlah tiket dengan uang pas, supaya nggak ada kembalian, lalu ambillah tiket dari embak-embak loket dengan cepat. Biasanya, ada aja orang iseng yang ngeliat kembalian kita, terus ngetawain. Kan kalo nggak ada kembalian kan, dia nggak bisa nebak berapa tiket yang kita beli. Huahahaha!
- Kalo lagi ada duit lebih, sekalian aja beli dua/lebih tiket film yang berbeda, tapi bayarnya jangan dengan uang pas, biar ada kembalian, biar orang-orang ngiranya kita nggak nonton sendiri..
- Kalo bisa, mengantrilah di belakang orang pacaran. Terus, tanya embak-embak loketnya, dia di nomor berapa. Nah, pilih aja tempat di sebelah mereka. Soalnya biasanya, mereka nggak akan bertingkah mengganggu(nanya-nanya/ gerak-gerak tidak jelas/ nyanyi-nyanyi) karena bakalan sibuk pacaran sepanjang film, apalagi pasangan baru, biasanya cuma malu-malu sepanjang film. (Ya, meskipun gue pernah menemukan orang pacaran yang menyebalkan, dengan si cewek bodoh bertanya sepanjang film dan si cowok pelit hanya membeli satu cup popcorn buat berdua.)
Sudahlah. Segini aja post
kali ini. Gue udah ngerasa arah post ini mulai tak menentu. Harus segera
dihentikan. Selamat menonton sendirian! Kalian pasti bahagia!