June 09, 2016

Untuk Mahasiswa yang Sedang Dalam Perjuangan

Halo. Akhirnya, hari ini, saya selesai ngurus revisi dan surat keterangan lulus sudah di tangan. Yay.
Tenaga udah abis bolak-balik dari tukang fotokopi - gedung A sampe berkali-kali. Kenapa sampe bolak-balik? Soalnya, saya kekurangan informasi. Sekalinya dapet informasi, cuma setengah. Jadilah waktu sampe di gedung A, ada aja yang kurang. That sucks. Jadi, tiba-tiba saya kepikiran untuk membuat tulisan khusus untuk membahas apa aja yang perlu disiapkan seorang mahasiswa yang sedang dalam perjuangan, sebelum, saat dan sesudah sidang.


Sebelumnya, perlu diketahui, tulisan yang saya buat ini didasari oleh pengalaman pribadi saya. Tulisan ini tidak saya tujukan kepada mahasiswa secara keseluruhan, melainkan hanya kepada mahasiswa program sarjana Sastra Inggris Universitas Padjadjaran, Indonesia.

Saya mengikuti ujian sidang sarjana pada tanggal 10 Mei 2016 dan selesai mengurus revisi pada tanggal 9 Juni 2016. Saya tidak dapat menjamin bahwa tidak ada perubahan yang terjadi setelahnya. Tulisan ini bertujuan untuk membantu, tapi sebaiknya tetap konsultasi ke dosen pembimbing agar tidak terjadi kesalahan.


Sebelum Sidang
  1. Daftarkan diri di jurusan. Di sana, Anda harus menulis nama beserta judul skripsi pada buku besar milik jurusan. Jangan lupa ambil formulir pendaftaran dan kartu peserta ujian.
  2. Persiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan:
    • Skripsi yang sudah disetujui pembimbing dan Prodi (Berarti, lembar pengesahan harus sudah ditandatangani pembimbing dan ketua jurusan. Saat minta tanda tangan, siapkan langsung 5 lembar dan mintalah dosen menandatangani kelimanya, karena dalam pengalaman saya, lembar pengesahan tidak boleh difotokopi/ di-scan padahal dibutuhkan 5 lembar)
    • Fotokopi KTM yang masih berlaku
    • Foto hitam putih 3x4 sebanyak 5 lembar (Pria: jas lengkap dan berdasi warna kontras/ cerah dan kedua telinga terlihat, Wanita: blazer lengkap warna kontras/ cerah dan kedua telinga terlihat. Lalu di balik foto tuliskan nama dan NPM)
    • Sertifikat TOEFL dengan skor lebih dari atau sama dengan 550 atau sertifikat TOEFL dengan skor lebih dari atau sama dengan 513, namun bersyarat, saya kurang tahu syarat lengkapnya
    • Transkrip nilai dan tanda bukti lunas herregistrasi (Dapat diunduh dari PACIS, di-print, lalu dilegalisir di SBP)
    • Surat bebas pinjaman buku dari universitas, fakultas, dan jurusan (Jumlahnya 3 surat dan pembuatannya cukup mudah, Anda hanya harus mendatangi perpustakaan terkait)
    • Fotokopi akte kelahiran
    • Kartu peserta ujian (Seperti yang sudah diambil di poin 1, kemudian tempelkan pas foto dan isikan data diri)
    • Kartu Berita Acara Bimbingan (Yang sudah ditandatangani pembimbing dan ketua jurusan)
  3. Beberapa berkas kemudian di-scan/ difoto, dan apabila sudah lengkap, diunggah ke laman pendaftaran ujian sidang sarjana. Silakan cek di sini untuk melihat apa saja berkas yang perlu diunggah. Link ini hanya berlaku bagi mahasiswa Sastra Inggris Universitas Padjadjaran. Perhatikan, saya pernah melakukan konsultasi terkait berkas yang tidak lengkap. Jika berkas yang perlu diunggah belum lengkap, sebaiknya tidak melakukan pendaftaran online, karena pendaftaran online dilakukan setelah berkas yang perlu diunggah sudah lengkap. Untuk lebih jelas, sebaiknya tanyakan ke jurusan langsung.
  4. Print-out dari berkas-berkas tersebut harus diserahkan ke jurusan beserta dengan formulir pada poin 1. Apabila ada berkas yang belum lengkap, sebaiknya tanyakan ke jurusan langsung. Bila sangat mendesak, kemungkinan akan diperbolehkan menyusul.
  5. Setelah daftar penguji keluar, segera serahkan skripsi berbentuk print-out (dengan lembar pengesahan bertanda tangan) kepada penguji dan pembimbing beserta dengan SK. Dalam pengalaman saya, SK keluar sedikit terlambat sehingga saya memberikan SK kepada penguji dan pembimbing pada hari H. Perhatikan, SK boleh menyusul pada hari H, tapi skripsi berbentuk print-out tidak.

Saat Sidang
  1. Bawa berkas yang diharuskan:
    • Tanda bukti lunas herregistrasi
    • KTM yang masih berlaku
    • Kartu peserta ujian
    • (Seingat saya hanya ini, namun sebaiknya bawalah semua berkas yang dibutuhkan sesuai dengan poin 2 sebelum sidang untuk jaga-jaga) 
    • Bawa skripsi berbentuk print-out sebagai pegangan. Buku dan jurnal pendukung juga tidak ada salahnya dibawa.
    • Yakin dan berdoa! :-)

    Setelah Sidang (dan seusai memperbaiki kesalahan skripsi pada saat sidang)
    1. Segera penuhi tanda tangan pembimbing, ketua jurusan, dan dekan pada lembar pengesahan. Sebaiknya skripsi sudah di-hard cover sebelum meminta tanda tangan ketua jurusan dan dekan.
    2. Sekalian, penuhi juga tanda tangan pembimbing pada surat kesamaan isi dan surat publikasi. Surat tersebut berupa formulir yang dapat diunduh dari PACIS.
    3. Buatlah jurnal yang kemudian diunggah di sini. Dalam pengalaman saya, jurnal tersebut merupakan skripsi saya sendiri yang saya padatkan menjadi hanya 14 halaman (dapat lebih, dapat pula kurang). Untuk panduan format penulisan, saya hanya dapat menemukan panduan milik Fapet Unpad, dapat dilihat di sini.
    4. Setelah selesai diunggah, screenshot laman jurnal.unpad.ac.id yang menyatakan jurnal Anda telah berhasil diunggah. Lalu, print screenshot tersebut.
    5. Bagilah skripsi menjadi beberapa bagian lalu diunggah di PACIS dengan pembagian sebagai berikut: (Sesuai dengan pengumuman di perpus arsip skripsi)
      • Cover
      • Daftar Isi
      • Daftar Pustaka
      • Lampiran
      • Abstrak (Indonesia dan Inggris)
      • Bab I
      • Bab II
      • Bab III
      • Bab IV
      • Bab V
      • Lembar pengesahan (Khusus yang ini harus menggunakan file hasil scan lembar pengesahan dengan tanda tangan yang sudah lengkap)
      • Tambahkan surat kesamaan isi dan surat publikasi (Yang sudah ditandatangani pembimbing)
    6. Setelah selesai diunggah, screenshot laman PACIS yang menyatakan skripsi Anda dan kedua surat telah berhasil diunggah. Lalu, print screenshot tersebut.
    7. Buatlah dua CD, CD pertama berisi jurnal dan CD kedua berisi skripsi yang telah dibagi sesuai poin 5, hanya saja tidak perlu sertakan surat kesamaan isi dan surat publikasi. Kedua CD tersebut harus diberi label yang bukan tulisan tangan.
    8. Siapkan berkas-berkas ini sebelum menuju perpus arsip skripsi: (Setelah diserahkan, nanti akan diberikan tanda terima)
      • Satu buah skripsi yang telah di-hard cover
      • CD jurnal
      • CD skripsi
      • Screenshot(s) (Hanya untuk diperlihatkan, bila perlu)
    9. Siapkan berkas-berkas ini untuk pembuatan Surat Keterangan Lulus di SBP:
      • Fotokopi tanda terima dari perpus arsip skripsi
      • Fotokopi surat bebas pinjaman buku dari fakultas dan jurusan
      • Fotokopi sertifikat TOEFL
      • Screenshot(s) dalam bentuk print-out
    10. Setelah SKL selesai, fotokopi sesuai dengan kebutuhan lalu legalisir di SBP.


    Tips Tambahan
    • Saat meminta tanda tangan ke pembimbing atau ketua jurusan, sebaiknya siapkan terlebih dulu berkas-berkas yang harus ditandatangani supaya semuanya bisa ditandatangani secara langsung tanpa perlu berulang kali mencari-cari dosen yang bersangkutan, mengingat banyak dosen yang sulit ditemui karena sibuk.
    • Saat menyerahkan berkas atau apapun, sebaiknya serahkan yang berbentuk fotokopi dan simpanlah yang asli, kecuali diharuskan untuk menyerahkan berkas asli.
    • Sebaiknya cetaklah skripsi sebanyak 2 print-out, serahkan satu kepada perpus arsip dan simpan yang satu lagi untuk jaga-jaga apabila dibutuhkan.


    Sekian. Semoga tulisan ini dapat membantu perjuangan teman-teman mahasiswa yang membacanya.
    Apabila ada pertanyaan atau anggapan bahwa ada urutan atau tips dalam tulisan ini yang keliru, silakan tinggalkan komentar agar saya bisa menjawab atau memperbaikinya.

    Terima kasih.

    Selamat berjuang!