May 27, 2012

Purnasismadya & Kejutan Tak Terduga

SAYA RESMI LULUS SMA!

Pada tanggal 24 Mei sebetulnya sudah beredar rumor yang menyatakan 33 2k12 lulus 100%, tapi pengumuman resminya diumumkan sekolah di acara Purnasismadya, tanggal 26 Mei lalu.

Pada tanggal 26 Mei dini hari, gue dipaksa bangun oleh nyokap—yang mulai berkoar-koar setelah hampir 1 jam belum berhasil memaksa gue bangun, karena seperti kita ketahui bersama, di weekend, gravitasi di kasur menjadi 1000 kali lebih kuat & keposesifan kasur juga jadi kelewatan.

Setelah perdebatan panjang, akhirnya kasur ngalah. Jam setengah enam, gue mandi lalu jam enam lewat sedikit, gue bertolak ke Salon Gaul Aries (beneran, ada ‘gaul’-nya..). Di sana, gue dipoles & rambut gue dijadikan semacam sanggul, tapi rambut asli semua, lho. Gue pikir gue harus pake rambut palsu gitu.

Kemudian setelah dimakeover, nyokap dateng dan membawa gue ke ballroom tempat Purnasismadya dilaksanakan. Di sana gue duduk di barakan 12 Sosial 3 (barakan?). Kami mengobrol mendengarkan sambutan-sambutan kurang penting dari ibu-ibu & bapak-bapak yang sebagian tidak gue kenal karena terlalu asyik mengobrol.

Kemudian, tibalah saatnya pembacaan siswa-siswi yang nilai UN-nya paling bagus. Dimulai jurusan IPA, ada Steven, Yunggih, Disty, Nico, dan Meylia. Selanjutnya IPS. Gue sedang asyik duduk, mengangkat satu kaki ke kursi, tidak memakai sepatu, sambil mengobrol. Gue betul-betul tidak berpikiran gue akan menjadi salah satu dari mereka........sampai nama gue dibacakan oleh Bu Rita. Dzinggg! Bagaikan petir di siang bolong, gue bengong sejenak. Kemudian teman-teman memberi applause. What-an-unexpected-surprise! Malah peringkat satu IPS, pula. Seorang Evita.......... Gue pun naik ke panggung dan disusul oleh Fikri, Mayrian, Agustina, dan Ananda. Terima kasih Tuhan buat kejutannya!


Setelah itu, kami seangkatan mendapatkan medali tanda kelulusan dan foto bersama. Cukup menyentuh lho, saat wali kelas gue, Miss Tanti, memegang tangan gue sambil berkata, “Evita, kamu yang terbaik, selamat ya.” Mata Miss Tanti berkaca-kaca dan merah, dan saat itu pula gue terharu. Mau ikut nangis tapi...makeup ini bisa luluh lantak.

Kemudian pemutaran dokumenter! Ayeeeeeeey! Gue seneng banget temen-temen seangkatan kelihatan menikmati film itu. Syukurlah :’) Btw kalo penasaran, ini gue  masukin videonya. Ada 2 bagian, gak afdol kalo nonton cuma part 1 atau cuma part 2 aja. Silakan!

PART 1

PART 2

Dibalik semua kebahagiaan itu, terselip sebuah duka. Emang, hidup itu seimbang ya, antara suka dan dukanya. Saya tidak lolos SNMPTN Undangan. Ya....Tuhan punya rencana lain yang pastinya jauh lebih baik daripada rencana gue :’)

Mengutip salah satu teenager’s quote yang gue liat di fesbuk;
No matter how much you think you hate school, you’ll always miss it when you leave.

Selamat menempuh kisah selanjutnya, teman-teman seperjuangan! Sukses ada di tangan kita semua! Kalian bakal jadi kenang-kenangan paling indah dari SMA 33 Jakarta. Selamat meneruskan perjuangan!!!

May 03, 2012

Those Types

Mendengar orang bilang atau membaca tulisan, yang berbunyi, "tipe kesukaan gue tuh..." bikin gue berpikir.
"Apa sih tipe kesukaan gue?" Seems like discussing about lover, agak jijik? Iya, menurut gue.

Sejujur-jujurnya, sampai detik ini, gue belum menentukan tipe kesukaan gue.
Waktu SD aja, gue gak pernah mengisi kolom 'tipe cowok' di tiap biodata yang gue isi di binder temen gue.
Kenapa? Karena gue gak tau.


Mengutip dari jawaban teman-teman SD gue, ada yang mengisi;
  1. Ganteng. Ini udah umum seumum-umumnya. Ganteng itu relatif. Berhubung semua manusia diciptakan serupa dengan Sang Penciptanya, berarti seharusnya semua ganteng. Berarti tipe ini sangat universal, meliputi semua laki-laki di muka bumi.
  2. Putih. Ini tipe yang sangat bodoh, menurut gue. Jadi, lo mendambakan laki-laki albino? Laki-laki albino sangat putih, btw. Dan kayaknya laki-laki berkulit gelap terlihat lebih 'laki'. Ahsyadap.
  3. Kaya. Kekayaan tidak menjamin kebahagiaan, buat gue.. karena bahagia itu sebenarnya sederhana.
  4. Lebih pinter. Menurut gue, sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Kenapa harus yang lebih pinter? Justru kita bakal kelihatan lebih bodoh dong.. Tapi jangan nyari yang lebih bodoh biar kita kelihatan lebih pinter juga. Mendingan nyari yang kadar pinternya setara sama kita. Bakalan lebih nyambung deh kayaknya.
  5. Lebih tinggi. Supaya lo bisa menangis di bahunya? Anjir, teenlit banget. Tinggi tidak menjamin kebahagiaan, kok. Ucok Baba nampaknya bisa membahagiakan isterinya, tuh.
  6. Bersih. Kalo buat gue, ini syarat buat hatinya aja deh. Badan kotor, bisa mandi. Muka kotor, bisa maskeran(agak gimana ya, cowok maskeran..). Otak kotor, bisa..hmm, otak termasuk harus bersih juga.

Yak. Cukup enam aja ya, yang paling umum gue temukan di kolom 'tipe cowok' teman-teman SD gue.

Gue?
Belum menemukan tipe kesukaan tuh. Ada saran? :p