"Apa sih tipe kesukaan gue?" Seems like discussing about lover, agak jijik? Iya, menurut gue.
Sejujur-jujurnya, sampai detik ini, gue belum menentukan tipe kesukaan gue.
Waktu SD aja, gue gak pernah mengisi kolom 'tipe cowok' di tiap biodata yang gue isi di binder temen gue.
Kenapa? Karena gue gak tau.
- Ganteng. Ini udah umum seumum-umumnya. Ganteng itu relatif. Berhubung semua manusia diciptakan serupa dengan Sang Penciptanya, berarti seharusnya semua ganteng. Berarti tipe ini sangat universal, meliputi semua laki-laki di muka bumi.
- Putih. Ini tipe yang sangat bodoh, menurut gue. Jadi, lo mendambakan laki-laki albino? Laki-laki albino sangat putih, btw. Dan kayaknya laki-laki berkulit gelap terlihat lebih 'laki'. Ahsyadap.
- Kaya. Kekayaan tidak menjamin kebahagiaan, buat gue.. karena bahagia itu sebenarnya sederhana.
- Lebih pinter. Menurut gue, sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Kenapa harus yang lebih pinter? Justru kita bakal kelihatan lebih bodoh dong.. Tapi jangan nyari yang lebih bodoh biar kita kelihatan lebih pinter juga. Mendingan nyari yang kadar pinternya setara sama kita. Bakalan lebih nyambung deh kayaknya.
- Lebih tinggi. Supaya lo bisa menangis di bahunya? Anjir, teenlit banget. Tinggi tidak menjamin kebahagiaan, kok. Ucok Baba nampaknya bisa membahagiakan isterinya, tuh.
- Bersih. Kalo buat gue, ini syarat buat hatinya aja deh. Badan kotor, bisa mandi. Muka kotor, bisa maskeran(agak gimana ya, cowok maskeran..). Otak kotor, bisa..hmm, otak termasuk harus bersih juga.
Yak. Cukup enam aja ya, yang paling umum gue temukan di kolom 'tipe cowok' teman-teman SD gue.
Gue?
Belum menemukan tipe kesukaan tuh. Ada saran? :p
No comments:
Post a Comment