January 14, 2012

Sederhana

Suddenly, I just wanna post. Actually I have no topic to write but suddenly this story appears in my brain. Hurray! Thanks the Lord, then.
Sebenernya ini adalah cerita dari buku inspirasional yang gue ceritakan kembali dengan bahasa gue.
Dahulu kala, ada sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja yang kurang bijaksana. Pada suatu hari, kaki si raja tertusuk duri. Ia langsung memerintahkan kepada rakyat untuk mengumpulkan kulit sapi untuk melapisi setiap jalanan dari kerajaan itu, agar kelak kakinya tidak lagi tertusuk duri.
Rakyat merasa keberatan. Sapi adalah binatang yang mahal, haruskah mereka menguliti sapi milik mereka agar kaki sang raja tidak tertusuk duri lagi? Dan lagi, jalanan di kerajaan itu banyak jumlahnya. Ada seorang laki-laki cerdas. Ia datang menghadap raja, membawa dua potong kecil kulit sapi yang sudah lama.
"Baginda, hamba datang membawakan ini untuk Baginda," ujar laki-laki itu.
"Apa? Aku minta kulit sapimu untuk melapisi jalanan-jalanan di negeri ini! Dengan dua potong kecil seperti itu, bagaimana bisa jalanan-jalanan di negeri ini dilapisi?", geram si raja.
"Tidak, Baginda. Jika ini dipakai untuk melapisi jalanan di negeri ini, tentu tidak cukup. Namun, dua potong kecil ini, cukup untuk melapisi kaki Baginda. Bukankah tujuannya adalah kaki Baginda tidak tertusuk duri lagi? Hamba yakin, dengan ini saja, tidak perlu seluruh jalanan dilapisipun, kaki Baginda tidak akan tertusuk duri lagi," jawab si laki-laki, membuat raja tertunduk malu akan keinginannya yang berlebihan. Kemudian dua potong kulit itu bertransformasi menjadi--sekarang ini--sandal.
Cerita ini--entah kenapa--menurut gue, sangat bagus. Kadang kita merasa kita butuh sesuatu yang besar, padahal sebenarnya dengan sebuah hal kecil saja kebutuhan kita bisa terpenuhi. Kadang ada hal sederhana yang tidak bisa kita lihat karena 'ketutupan' oleh hal besar yang kita anggap perlu. Kadang hal yang besar cuma merepotkan kita saja, sementara hal yang kecil bisa membuat sesuatu yang besar.
Jadi, jangan pernah meremehkan hal-hal kecil dan fokus sama tujuan besar kita saja. Soalnya, kalo kita melewatkan banyak hal kecil selagi mengejar tujuan besar kita, akhirnya akan ada penyesalan, apalagi kalau banyak hal kecil itu ternyata lebih besar daripada tujuan besar kita, dan lebih miris lagi kalau tujuan besar kita tidak tercapai, sementara hal-hal kecil yang kita lewatkan sudah hilang.

Berhubung hari sudah malam, sampai disini dulu pertemuan kita kali ini. Agak horor gak sih, gue tiba-tiba ngepost bijaksana gini? Apakah ini karena umur gue sudah 17 tahun? Entahlah. Yang penting, semoga post ini jadi se su a tu yang baik :D
Selamat malam, salam malam minggu ceria!

#SalahGambar

No comments:

Post a Comment